Jokowi Mematok Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2% di 2024: Menghadapi Tantangan dari China

investigasi.id-Pada tahun 2024, Presiden Joko Widodo menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2 persen, didorong oleh investasi dan konsumsi. Analisis dari PwC Indonesia menggambarkan tantangan dan peluang yang dapat memengaruhi pencapaian target ini.

Tantangan Global dan Dampaknya terhadap Indonesia

Perekonomian global diprediksi melambat pada tahun 2024, dengan pertumbuhan PDB berdasarkan PPP yang diperkirakan sebesar 2,9 persen, menurun dari 3,2 persen pada tahun sebelumnya. Negara-negara maju telah memperketat kebijakan moneter dan mengurangi dukungan fiskal, mengindikasikan perlambatan ekonomi moderat di tahun mendatang. Di sisi lain, negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, diharapkan menunjukkan pertumbuhan yang lebih stabil.

Tantangan Utama: Kondisi Ekonomi China dan Penurunan Harga Komoditas

Indonesia menghadapi tantangan signifikan dari melambatnya ekonomi global, khususnya dari China yang merupakan mitra dagang utamanya. Meskipun demikian, ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanan yang kuat, mencatat pertumbuhan 5,05 persen pada 2023 meskipun sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Faktor Pendorong Utama: Konsumsi Domestik dan Investasi

Konsumsi domestik terus menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, menyumbang 57 persen terhadap PDB pada tahun 2023. Upaya untuk meningkatkan daya beli melalui kenaikan gaji pegawai negeri dan peningkatan belanja untuk kegiatan terkait pemilu diharapkan dapat mempertahankan kontribusi ini.

Investasi juga menjadi motor penting dalam menggerakkan ekonomi, dengan target mencapai Rp 1.650 triliun pada tahun ini. Pemilu 2024 diharapkan memberikan stimulus tambahan dengan memperbaiki iklim investasi dalam negeri, termasuk dari FDI.

Proyek Prioritas dan Kebijakan Ekonomi

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus, serta proyek strategis seperti pemindahan ibu kota, menjadi fokus utama untuk meningkatkan infrastruktur dan daya saing ekonomi. APBN 2024 menetapkan target penerimaan negara dan belanja yang mencerminkan komitmen pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, meskipun dengan defisit yang signifikan.

Tantangan Inflasi dan Nilai Tukar

PwC Indonesia mencatat target inflasi sebesar 2,6 persen untuk tahun 2024, dengan potensi volatilitas harga pangan dan bahan bakar sebagai tantangan utama. Kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah juga menjadi perhatian, dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang ketat dari Federal Reserve.

Kondisi Lapangan Kerja dan Diversifikasi Ekonomi

Meskipun lapangan kerja di Indonesia relatif tinggi dengan tingkat partisipasi sebesar 69,80 persen, sebagian besar pekerjaan termasuk dalam sektor informal. Diversifikasi ekonomi menjadi strategi penting untuk mengurangi risiko dari fluktuasi ekonomi global, dengan peningkatan dalam ekspor produk hilir dan teknologi tinggi diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan.

Kesimpulan: Menuju Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, Indonesia memperlihatkan ketahanan yang membanggakan dan kemampuan untuk mengelola dampak dari tantangan eksternal. Dengan landasan ekonomi yang semakin terdiversifikasi dan upaya-upaya strategis dalam investasi serta konsumsi domestik, Indonesia berada pada jalur untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius pada tahun 2024.