
investigasi.id - Dalam perkembangan terbaru yang menarik perhatian industri otomotif, Daihatsu Indonesia telah mengumumkan target recall ambisius, sementara produsen mobil listrik China membuat gebrakan di pasar Jepang dengan pencapaian yang signifikan.
Daihatsu Indonesia dan Target Recall Ambisius
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah menetapkan target recall untuk Daihatsu Xenia yang mencapai 90 persen pada tahun ini. Ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan keselamatan dan kepuasan pelanggan. Recall ini melibatkan pengecekan dan pengencangan Nut (mur) Shock Absorber depan dan perbaikan Door Beam depan kanan pada unit-unit tertentu. Daihatsu berkomitmen untuk menghubungi 100 konsumen per hari untuk pengecekan dan perbaikan kendaraan, menunjukkan dedikasi yang serius dalam menangani masalah ini.
Mobil Listrik China Membuat Gelombang di Jepang
Di sisi lain, produsen mobil listrik China, BYD, telah mencetak sejarah dengan memenangkan penghargaan “2023 Japan EV Of The Year”. Ini menandai pertama kalinya sebuah merek mobil listrik China mendapatkan pengakuan di negara yang dikenal dengan dominasi produsen otomotif lokalnya. BYD Dolphin, hatchback kompak listrik, berhasil meraih posisi teratas, sementara model BYD Atto 3 menduduki peringkat ketiga dalam kompetisi yang sama. Kemenangan ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan inovasi BYD dalam memenuhi selera dan kebutuhan pasar lokal Jepang.
Kesimpulan: Langkah Strategis di Industri Otomotif
Target recall yang ditetapkan oleh Daihatsu Indonesia dan keberhasilan mobil listrik China di Jepang merupakan contoh nyata dari dinamika industri otomotif saat ini. Kedua peristiwa ini tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap keselamatan dan inovasi, tetapi juga bagaimana adaptasi dan pemahaman pasar dapat membawa kesuksesan di kancah global.