investigasi.id-Volvo Indonesia sedang bersiap untuk menggebrak pasar transportasi dengan peluncuran bus listriknya yang dijadwalkan awal tahun depan. Setelah sukses memperkenalkan truk listrik Volvo FM Electric, pabrikan asal Swedia ini kini memfokuskan perhatian pada solusi transportasi ramah lingkungan yang lebih luas. COO PT Indotruck Utama, Eka Lovyan, mengungkapkan bahwa peluncuran bus listrik sebenarnya sudah direncanakan lebih awal, namun beberapa kendala membuat peluncurannya tertunda.
“Seharusnya bus listrik Volvo yang lebih dulu diperkenalkan di Indonesia, tetapi ada beberapa hal yang harus kita atasi. Jadi, kami lebih dulu memasukkan truk listrik,” jelas Eka saat ditemui di Jakarta Timur pada Rabu (18/9). Menurutnya, harapan peluncuran bus listrik tersebut akan terwujud di paruh pertama tahun depan.
Volvo tidak hanya mempersiapkan satu jenis bus listrik, melainkan dua varian: low deck dan standard deck. Ekspansi ini dilakukan setelah Volvo Global baru saja meluncurkan bus dengan sasis normal deck. “Awalnya, kami fokus pada low deck, tetapi setelah melihat perkembangan terbaru, kami memutuskan untuk memasukkan kedua varian tersebut,” tambah Eka.
Bus dengan sasis normal deck diharapkan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar. “Bus normal deck dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti Transjakarta di jalur kanan, bus karyawan, atau bus pariwisata jarak pendek,” ungkapnya. Dengan desain yang mirip sasis bus biasa, aplikasi bus ini diharapkan dapat lebih luas, memberikan keuntungan tambahan dalam hal operasional.
Peluncuran bus listrik ini bukan hanya tentang inovasi produk, tetapi juga tentang dampak positif bagi lingkungan. Bus listrik dapat mengurangi emisi karbon dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Selain itu, kehadiran bus ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penggunaan transportasi berkelanjutan.
Situs resmi Volvo Buses juga menyebutkan varian terbaru mereka, Volvo BZL Electric, yang hadir dalam dua tipe: single decker dan double decker. Bus single decker dilengkapi dengan baterai Lithium-ion (NCA) berkapasitas 470 kWh dan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 200 kW dengan torsi 19.000 Nm, menjadikannya pilihan yang sangat kompetitif di pasar.
Dengan peluncuran yang direncanakan di tahun depan, Volvo Indonesia berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam industri transportasi listrik di Tanah Air. Hal ini sejalan dengan tren global yang semakin mengedepankan keberlanjutan dan inovasi. Mari kita tunggu gebrakan yang akan dibawa oleh Volvo dalam dunia transportasi Indonesia!