Monas Siap Buka Lebih Lama di Akhir Pekan: Transformasi Ikonik yang Menjanjikan

Monas Siap Buka Lebih Lama di Akhir Pekan: Transformasi Ikonik yang Menjanjikan

investigasi.id-Jakarta, 30 Juli 2024 – Monumen Nasional (Monas), simbol kebanggaan kota Jakarta, siap mengalami transformasi signifikan dengan usulan pembukaan lebih lama pada akhir pekan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyetujui usulan untuk memperpanjang jam operasional Monas hingga pukul 22.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu. Inisiatif ini, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bertujuan untuk memaksimalkan pengalaman wisatawan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menyesuaikan dengan perilaku wisatawan yang semakin variatif. Dengan membuka Monas lebih lama, pemerintah berharap dapat menampung lebih banyak pengunjung yang ingin menikmati keindahan ikon Jakarta ini di waktu yang lebih fleksibel. “Pembukaan kawasan Monas lebih lama pada akhir pekan adalah langkah yang sangat tepat untuk mendukung pergerakan wisatawan,” ungkap Sandiaga Uno seperti dikutip oleh Antara.

Keputusan ini juga didorong oleh pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi. Dengan keadaan kesehatan yang semakin membaik, pengunjung kini memiliki kebebasan yang lebih besar untuk beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, pembukaan lebih lama diharapkan dapat meningkatkan pengeluaran wisatawan, yang pada gilirannya akan memperbesar perputaran ekonomi di kawasan sekitar Monas.

Nia Niscaya, Ahli Utama Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, juga memberikan dukungan penuh terhadap usulan ini. Menurutnya, masyarakat Jakarta memerlukan ruang terbuka yang memadai untuk berbagai aktivitas, dan Monas merupakan lokasi yang ideal untuk tujuan tersebut. Ia juga menyoroti pentingnya memberikan kesempatan bagi pedagang lokal untuk menjajakan produk mereka di area Monas.

Namun, Nia Niscaya mengingatkan bahwa pengelolaan kebersihan harus menjadi perhatian utama. “Jika Monas dibuka lebih lama, pengelolaan sampah dan kebersihan harus ditingkatkan,” ujarnya. Ia menyarankan agar manajemen kebersihan di kawasan Monas dapat disesuaikan dengan durasi operasional yang lebih panjang untuk menjaga kenyamanan pengunjung.

 

Saat ini, jam operasional Monas dibatasi dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap hari. Pembatasan ini telah diterapkan sejak pertengahan tahun 2022 untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, terutama mengingat konteks tahun politik yang sensitif. Isa Sanuri, Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, menjelaskan bahwa pembatasan ini merupakan hasil koordinasi dengan instansi keamanan.

“Jam operasional ini merupakan keputusan yang didasarkan pada pertimbangan keamanan dan kenyamanan pengunjung,” kata Isa Sanuri. Meski begitu, pihak UPK Monas kini sedang menganalisis kemungkinan untuk memperpanjang jam operasional hingga pukul 22.00 WIB pada akhir pekan. Kajian ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati keindahan Monas pada malam hari, sembari menjaga aspek keamanan yang memadai.

Usulan untuk membuka Monas lebih lama pada akhir pekan menandai langkah besar menuju transformasi ikon Jakarta ini menjadi destinasi yang lebih dinamis dan inklusif. Dengan dukungan dari Kemenparekraf dan berbagai pihak terkait, diharapkan Monas tidak hanya menjadi pusat sejarah dan budaya tetapi juga ruang terbuka yang menyenangkan bagi masyarakat dan wisatawan. Perubahan ini tentunya akan membawa dampak positif bagi ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta, menjadikan Monas sebagai simbol kemajuan dan keindahan ibu kota yang semakin gemilang.