
investigasi.id-Ujian praktik merupakan tahapan krusial dalam proses perolehan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sering kali menjadi momok bagi banyak masyarakat. Banyak yang mengalami kegagalan pada sesi ini, yang mungkin disebabkan oleh kurangnya persiapan atau kecemasan akan pengujian.
Untuk mengatasi hal ini, Kepolisian memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan latihan sebelum menghadapi ujian praktik tersebut. Kanit Regident Polres Metro Bekasi, Iptu Safiq Jundhira Zulkarnaen, menjelaskan bahwa layanan ini tersedia di Satuan Pelayanan Administrasi SIM (Satpas) di luar jam pelayanan resmi, khususnya pada sore hari.
“Seseorang yang merasa perlu bimbingan sebelum melakukan ujian praktik ternyata bisa meminta bantuan ke polisi,” ungkap Safiq di Bekasi. Pendampingan ini tidak dikenakan biaya alias gratis dan dilakukan oleh petugas yang sedang piket di lokasi, dengan menggunakan fasilitas arena uji yang tersedia di Satpas.
Pelayanan ini tersedia setiap Senin sampai Jumat sore, mulai pukul 15.00 hingga 17.00, serta pada hari Minggu dengan dua sesi, pagi dari pukul 07.00 hingga 11.00 dan sore dari pukul 14.00 sampai 17.00. Masyarakat dapat menggunakan kendaraan mereka sendiri untuk latihan, terutama sepeda motor, asalkan kendaraan tersebut sesuai dengan spesifikasi untuk golongan SIM yang akan dipohonkan.
Misalnya, untuk SIM golongan C dengan kubikasi mesin di bawah 250 cc, pengguna sepeda motor dapat memanfaatkan fasilitas ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kasibinyan Subdit SIM Ditregident Korlantas Polri, AKBP Faisal Andri Pratomo, menambahkan bahwa jika kendaraan pribadi tidak memenuhi syarat ujian praktik, masyarakat akan diarahkan untuk menggunakan kendaraan uji yang disediakan oleh Satpas.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menggunakan sarana kendaraan uji yang telah disiapkan, untuk memastikan bahwa semua proses ujian praktik berlangsung sesuai dengan standar yang ditetapkan,” jelas Faisal.
Dengan layanan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi ujian praktik SIM dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup, sehingga dapat meningkatkan peluang untuk lulus dalam satu percobaan. Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen Kepolisian dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, serta mendukung keselamatan berlalu lintas dengan calon pengemudi yang terlatih dengan baik.