
investigasi.id-Sidang mengenai kematian Dante, anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, telah menarik perhatian publik sejak dimulainya pada 27 Juni 2024 di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Sidang pertama berfokus pada agenda dakwaan terhadap Yudha Arfandi, terdakwa dalam kasus ini. Namun, yang menarik adalah sidang kedua yang kembali digelar dengan pihak Yudha mengajukan eksepsi.
Tamara Tyasmara, melalui akun Instagram Story-nya, tidak hanya membagikan momen suasana persidangan, tetapi juga menuliskan doa dan harapannya agar adiknya, Dante, dapat memperoleh keadilan yang seharusnya. Dalam unggahannya, Tamara dengan tulus memohon doa dari keluarga dan teman-temannya untuk kelancaran proses persidangan. Ia berkomitmen untuk terus berjuang demi keadilan, sehingga kasus kematian Dante bisa diselesaikan dengan adil.
“I’ll fight for you kak. #JusticeForDante,” tulis Tamara dengan mantap, menunjukkan tekadnya untuk memperjuangkan kebenaran atas nama adiknya.
Di sisi lain, Angger Dimas, mantan suami Tamara Tyasmara dan ayah kandung Dante, mengungkapkan ketidakpuasannya karena tidak mendapat informasi mengenai jalannya persidangan sejak awal. Dalam unggahan Instagram Story-nya, Angger dengan tegas menyatakan bahwa kehidupan anaknya bukanlah mainan dan menyuarakan ketidakpuasannya terhadap proses hukum yang tidak transparan.
“FYI, kuasa hukum gue tidak dikasih tahu apa-apa. Kuasa hukum gue, ya,” ujar Angger, menyoroti ketidakjelasan yang dialaminya.
Namun, yang lebih mencengangkan adalah pengumuman bahwa sidang berikutnya akan dilakukan secara tertutup pada 11 Juli mendatang. Alasan yang diberikan adalah untuk menjaga privasi keluarga korban. Angger Dimas mengekspresikan ketidaksetujuannya atas keputusan ini, dengan mengkritik bahwa sidang seharusnya disiarkan langsung untuk menciptakan transparansi.
Dengan perkembangan yang semakin menegangkan ini, publik semakin dibuat penasaran akan kelanjutan kasus yang melibatkan figur publik ini. Bagaimana proses persidangan selanjutnya akan berlangsung, dan apakah keadilan yang diharapkan Tamara Tyasmara untuk adiknya, Dante, akan terwujud, tetap menjadi pertanyaan besar yang mempengaruhi perhatian masyarakat.