
investigasi.id-Timnas Indonesia telah mencatat sejarah dengan berhasil lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, prediksi sederhana yang menempatkan mereka sebagai ‘pelengkap’ mungkin akan dibantah oleh eks pemain Vietnam, Nguyen Manh Dung, yang meyakini bahwa Garuda memiliki potensi untuk menciptakan kejutan yang memukau.
Nguyen Manh Dung, yang pernah menjadi kiper utama Timnas Vietnam pada periode 2003–2008, memberikan pandangannya tentang potensi Timnas Indonesia. Dalam pernyataannya yang dikutip dari Soha, ia menyoroti prestasi Vietnam dan Thailand di babak kualifikasi sebelumnya sebagai tolok ukur bagi Indonesia. Dia meyakini bahwa dengan skuad saat ini, Indonesia memiliki kemampuan untuk mencapai prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Asia Tenggara.
ASEAN telah selalu memiliki wakil di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia selama tiga edisi berturut-turut. Namun, hasil akhir Thailand dan Vietnam sebagai wakil ASEAN pada Kualifikasi Piala Dunia sebelumnya menunjukkan kegagalan mereka untuk lolos ke putaran final, bahkan menjadi juru kunci grup Ronde Ketiga. Kini, Indonesia memiliki kesempatan untuk melangkah lebih jauh, dan harapan itu semakin nyata dengan lolosnya Indonesia ke Ronde Ketiga.
Peserta Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 terdiri dari 18 tim yang lolos dari Ronde Kedua, yang akan dibagi menjadi tiga grup masing-masing terdiri dari enam tim. Pengundian grup akan dilakukan pada 27 Juni 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia. Meskipun Indonesia berada di pot 6 bersama dengan Korut dan Kuwait, ada kemungkinan besar bahwa mereka akan tergabung dalam grup dengan negara-negara kuat seperti Australia, Korea Selatan, atau bahkan Jepang.
Pertandingan dalam Ronde Ketiga akan diadakan dengan format kandang dan tandang. Dua tim teratas dari setiap grup akan langsung melaju ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara tim yang berada di peringkat ketiga dan keempat akan memperebutkan tiket lanjutan di Ronde Keempat. Namun, bagi tim yang berada di posisi lima dan enam, nasib mereka sudah ditentukan untuk tersingkir.
Dengan demikian, Indonesia tidak hanya berada di ambang sejarah dengan potensi untuk membuat kejutan di tingkat regional, tetapi juga harus menghadapi tantangan berat di hadapan dengan berbagai kekuatan yang akan mereka hadapi dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.