
investigasi.id-Dinar Candy, selebriti dan pengusaha ternama, kini tengah menghadapi situasi yang penuh gejolak terkait kasus hukum yang melibatkan kekasihnya, Affandi Susilo, alias Ko Apex. Ko Apex saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen kapal tongkang dan penggelapan uang. Kasus ini tidak hanya mengundang perhatian publik, tetapi juga menimbulkan dampak langsung pada kehidupan pribadi Dinar Candy.
Ko Apex telah ditahan oleh pihak kepolisian di Polda Jambi, dan kasus ini telah menimbulkan banyak pertanyaan dan keraguan di kalangan publik, khususnya mengenai peran Dinar Candy dalam situasi ini. Dalam sebuah wawancara dengan media, Dinar akhirnya membagikan pandangannya dan menjelaskan berbagai hal janggal yang ia alami terkait kasus ini.
Menurut Dinar Candy, ia menerima ancaman serius terkait kasus yang menjerat Ko Apex. Seorang individu bahkan mengancam akan merugikannya secara finansial jika ia tidak melaporkan Ko Apex. “Gue disuruh laporin Ko Apex, sama musuhnya,” ungkap Dinar dalam pesan singkatnya. Ancaman tersebut tidak main-main. Dinar menyebutkan bahwa investasi sebesar Rp 7 miliar yang ia miliki berada dalam risiko jika ia tidak mematuhi tuntutan tersebut. “Ada investasi 7 miliar di sana. Kalau enggak laporin, semua aset, semua uang, semua kapal, hilang. Berarti sudah bukan hak aku lagi. Dinar beli kapal Rp 7 miliar, belum pernah dapat hasil,” jelas Dinar dengan tegas.
Selain ancaman yang mengintai, Dinar juga mengaku mengalami kejadian-kejadian aneh yang menambah ketegangan dalam hidupnya. Ia mencurigai bahwa dirinya mungkin menjadi target santet. Dinar melaporkan bahwa beberapa peristiwa aneh terjadi di kafe dan rumahnya, termasuk perilaku tidak wajar dari karyawan. “Sampai malam minggu kemarin, aku enggak menuduh, ya, cuma tempat kediaman aku sama kafe aku sepertinya dikirimi santet gitu. Jadi karyawan aku semua kerasukan,” tutur Dinar dengan nada prihatin.
Dinar menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam kasus hukum yang menjerat Ko Apex. Menurutnya, meskipun mereka telah menjalin hubungan selama sekitar satu tahun, ia merasa tidak adil jika dirinya terlibat atau dicap sebagai bagian dari kasus tersebut hanya karena statusnya sebagai publik figur. “Saya tidak terlibat dalam kasusnya, karena baru satu tahun kenal. Jangan mentang-mentang saya artis, kok, saya kayak diincar juga ya? Saya kerja dan investasi juga, ya,” ungkap Dinar dengan nada pembelaan.
Situasi yang dihadapi Dinar Candy saat ini jelas merupakan tekanan berat yang tidak hanya berdampak pada kehidupan pribadinya tetapi juga reputasinya. Kasus ini memberikan gambaran tentang kompleksitas yang sering kali mengelilingi hubungan pribadi dan investasi dalam dunia hiburan, serta bagaimana ancaman dan ketidakpastian dapat memengaruhi kehidupan seseorang secara signifikan.