
Waspada Penipuan - Menjelang pemilihan presiden 2024 yang akan digelar pada 14 Februari mendatang, masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap penipuan berkedok ‘Data TPS Pemilu 2024’ yang marak beredar di WhatsApp. Penipuan ini dilakukan dengan mengirimkan file berformat APK yang mengandung malware, yang bisa mengambil data pribadi dan menguras saldo rekening korban. Bagaimana modus dan cara mencegah penipuan ini? Simak ulasan lengkap kami di artikel ini.
Modus Penipuan ‘Data TPS Pemilu 2024’
Modus penipuan ini biasanya dilakukan dengan mengirimkan pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal dengan foto profil pemilu. Pesan tersebut berisi tautan untuk mengunduh file APK ‘Data TPS Pemilu 2024’. File APK adalah file instalasi aplikasi Android, yang bisa diunduh dan diinstal di ponsel pintar. Namun, file APK yang dikirimkan oleh pelaku penipuan ini bukanlah aplikasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), melainkan aplikasi palsu yang berisi malware.
Malware adalah perangkat lunak jahat yang bisa merusak, mengubah, atau mencuri data dari ponsel korban. Jika korban mengunduh dan menginstal file APK tersebut, malware akan aktif dan meminta akses ke SMS, kontak, kamera, dan aplikasi lainnya di ponsel korban. Dengan demikian, pelaku penipuan bisa mengakses data pribadi korban, seperti nomor telepon, alamat email, akun media sosial, akun perbankan, dan lain-lain. Pelaku penipuan juga bisa menguras saldo rekening korban dengan mengirimkan kode OTP (One Time Password) yang diperlukan untuk transaksi online.
Menurut Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, penipuan ini sudah banyak menimbulkan korban, terutama di daerah-daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2024. Pelaku penipuan memanfaatkan ketidaktahuan dan rasa penasaran masyarakat terhadap data TPS pemilu, yang sebenarnya bisa diakses secara resmi melalui situs web atau aplikasi KPU.
Cara Mencegah Penipuan ‘Data TPS Pemilu 2024’
Untuk mencegah menjadi korban penipuan ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat, yaitu:
- Jangan mudah percaya
Pesan WhatsApp yang mengatasnamakan data TPS pemilu, apalagi jika dikirimkan oleh nomor tak dikenal. Periksa sumber dan kebenaran informasi tersebut dengan menghubungi KPU atau pihak berwenang lainnya.
- Jangan mengunduh atau menginstal
File APK yang tidak jelas asal-usulnya, apalagi jika mengandung kata-kata seperti ‘Data TPS Pemilu 2024’, ‘Undangan Pernikahan’, ‘Surat Tilang’, ‘Paket Kiriman’, atau hal-hal yang mencurigakan lainnya. File-file tersebut bisa berisi malware yang bisa merusak atau mencuri data ponsel Anda.
- Jika sudah terlanjur mengunduh atau menginstal
File APK tersebut, segera hapus file atau aplikasi tersebut dari ponsel Anda. Jangan memberikan akses atau izin apapun kepada aplikasi tersebut, seperti SMS, kontak, kamera, atau aplikasi lainnya. Jika perlu, lakukan reset pabrik atau factory reset untuk mengembalikan ponsel Anda ke kondisi semula.
- Ubah kata sandi atau password
Semua akun Anda yang terhubung dengan ponsel Anda, seperti email, media sosial, perbankan, atau dompet digital. Gunakan kata sandi atau password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun. Jangan menggunakan kata sandi atau password yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, nama, atau nomor telepon.
- Gunakan aplikasi keamanan
Antivirus yang terpercaya untuk melindungi ponsel Anda dari serangan malware. Pilih aplikasi keamanan atau antivirus yang memiliki fitur perlindungan real-time, pemindaian berkala, dan pembaruan otomatis. Unduh dan instal aplikasi keamanan atau antivirus hanya dari toko aplikasi resmi, seperti Google Play Store atau Apple App Store.
- Laporkan nomor atau akun yang mencurigakan
Yang mengirimkan pesan WhatsApp berisi file APK tersebut kepada pihak berwenang, seperti Polri, KPU, atau WhatsApp. Anda bisa melaporkan nomor atau akun tersebut dengan cara memblokir, melaporkan sebagai spam, atau mengirimkan email ke alamat yang tersedia.
Kesimpulan
Penipuan berkedok ‘Data TPS Pemilu 2024’ adalah modus kejahatan siber yang marak beredar di WhatsApp menjelang pemilihan presiden 2024. Penipuan ini dilakukan dengan mengirimkan file APK yang berisi malware, yang bisa mengambil data pribadi dan menguras saldo rekening korban. Untuk mencegah menjadi korban penipuan ini, masyarakat harus berhati-hati dengan pesan WhatsApp yang mengatasnamakan data TPS pemilu, tidak mengunduh atau menginstal file APK yang tidak jelas asal-usulnya, mengubah kata sandi atau password semua akun yang terhubung dengan ponsel, menggunakan aplikasi keamanan atau antivirus yang terpercaya, dan melaporkan nomor atau akun yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Demikian artikel kami tentang waspada penipuan ‘Data TPS Pemilu 2024’ di WhatsApp, yang bisa menguras saldo rekening. Kami harap artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Tetap waspada dan berhati-hati!