
Diorama Arsip Jogja - adalah salah satu kota yang memiliki banyak daya tarik wisata, mulai dari wisata alam, budaya, kuliner, hingga edukasi. Salah satu wisata edukasi yang bisa kamu kunjungi di Jogja adalah museum. Museum adalah tempat yang menyimpan dan memamerkan benda-benda bersejarah, seni, atau ilmu pengetahuan.
Salah satu museum terbaik di Jogja yang wajib kamu kunjungi adalah Diorama Arsip Jogja. Museum ini merupakan museum kearsipan yang menampilkan arsip-arsip yang berkaitan dengan sejarah panjang Yogyakarta dari masa Panembahan Senopati hingga masa keistimewaan Yogyakarta.
Diorama Arsip Jogja dibangun dengan tujuan untuk menghidupkan arsip sejarah dan mengenalkannya kepada generasi muda dengan cara yang menarik dan interaktif. Dalam museum ini, kamu bisa melihat, mendengar, dan merasakan pengalaman sejarah yang mendekati seperti sebenarnya.
Rekomendasi Museum Terbaik di Jogja : Diorama Arsip Jogja, Tempat Belajar Sejarah yang Seru dan Interaktif
Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang Diorama Arsip Jogja :
Lokasi dan Akses
Diorama Arsip Jogja berlokasi di lantai 1 Gedung Depo Arsip DPAD DIY Jalan Janti, Banguntapan, Kabupaten Bantul. Lokasinya tepat di belakang Gedung Grhatama Pustaka atau sebelah timur Jogja Expo Center (JEC). Jaraknya dari pusat kota Jogja hanya sekitar 4,5 kilometer atau 10 menit berkendara.
Untuk menuju ke lokasi Diorama Arsip Jogja, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa mengikuti arah menuju JEC atau Bandara Adisutjipto. Jika menggunakan transportasi umum, kamu bisa naik bus Trans Jogja koridor 1A atau 1B dan turun di halte JEC. Dari sana, kamu bisa berjalan kaki sekitar 300 meter ke arah selatan.
Reservasi dan Tiket
Untuk berkunjung ke Diorama Arsip Jogja, kamu harus melakukan reservasi tiket terlebih dahulu secara online melalui laman https://arsipjogja.id/registrasi.php. Kamu harus memilih tanggal dan sesi atau jam kunjungan yang tersedia. Kamu juga harus mengisi data diri seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email.
Setelah itu, kamu akan mendapatkan nomor tiket dan passcode detail arsip, serta link untuk melakukan pencetakan tiket yang harus dibawa saat berkunjung. Kamu juga harus hadir minimal 10 menit sebelum sesi yang dipilih untuk mengkonfirmasi kedatangan. Jika datang terlambat lebih dari 15 menit, kamu tidak diperbolehkan masuk dan harus melakukan reservasi ulang.
Adapun tarif tiket Diorama Arsip Jogja adalah sebagai berikut:
- Pelajar/mahasiswa: Rp 20.000 per orang
- Umum: Rp 30.000 per orang
- Wisatawan asing: Rp 100.000 per orang
- Liputan/vlog/konten YouTube: Rp 250.000 per sesi
Tarif ini diterapkan bagi pengunjung individu mulai usia 7 tahun atau rombongan sekolah minimal kelas 5 SD. Pembayaran tiket dilakukan di lokasi dengan sistem tunai.
Jam Buka
Diorama Arsip Jogja buka setiap hari Selasa hingga Minggu pukul 09.00 - 16.00 WIB. Khusus hari Jumat buka pukul 09.00 - 14.30 WIB. Hari Senin dan hari libur nasional tutup.
Saat bulan Ramadhan, jam buka Diorama Arsip Jogja berubah menjadi Senin hingga Kamis pukul 09.00 - 15.00 WIB. Khusus hari Jumat buka pukul 09.00 - 11.00 WIB. Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional tutup.
Daya Tarik
Diorama Arsip Jogja memiliki daya tarik yang berbeda dari museum-museum lain. Di sini, kamu bisa melihat arsip-arsip sejarah Yogyakarta yang disajikan dalam bentuk diorama, yaitu tampilan tiga dimensi yang menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa.
Diorama Arsip Jogja terdiri dari 10 ruang yang masing-masing memiliki tema berbeda, yaitu:
- Ruang 1: Perjalanan Sejarah Yogyakarta
- Ruang 2: Perjanjian Giyanti
- Ruang 3: Perjanjian Ratu Adil
- Ruang 4: Perang Diponegoro
- Ruang 5: Perjuangan Kemerdekaan
- Ruang 6: Serangan Umum 1 Maret
- Ruang 7: Peristiwa G30S/PKI
- Ruang 8: Keistimewaan Yogyakarta
- Ruang 9: Arsip Digital
- Ruang 10: Arsip Interaktif
Di setiap ruang, kamu bisa melihat diorama yang dibuat dengan detail dan realistis, dilengkapi dengan suara, cahaya, dan efek khusus yang membuatnya semakin hidup. Kamu juga bisa mendengarkan penjelasan tentang sejarah yang terkait dengan diorama melalui audio guide yang tersedia dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Selain itu, kamu juga bisa melihat arsip-arsip digital yang berisi dokumen, foto, video, atau audio yang berkaitan dengan sejarah Yogyakarta. Kamu bisa mengakses arsip-arsip digital ini melalui layar sentuh atau smartphone yang terhubung dengan QR code.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa berinteraksi dengan arsip-arsip interaktif yang berisi permainan edukasi, kuis, atau simulasi yang berkaitan dengan sejarah Yogyakarta. Kamu bisa bermain dan belajar sejarah secara seru dan menantang di ruang ini.
Diorama Arsip Jogja adalah tempat yang cocok untuk kamu yang ingin belajar sejarah dengan cara yang berbeda dari biasanya. Kamu bisa melihat, mendengar, dan merasakan sejarah Yogyakarta dengan lebih dekat dan nyata. Kamu juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang sejarah Yogyakarta yang kaya dan menarik.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjunganmu ke Diorama Arsip Jogja dan rasakan pengalaman travelling yang edukatif dan menyenangkan. Jangan lupa untuk mengikuti protokol kesehatan saat berkunjung, ya. Selamat travelling!