Polytron Evo - Polytron, produsen elektronik terkenal, baru-baru ini meluncurkan produk terbarunya-sepeda motor listrik Polytron Evo. Langkah ini membuat Polytron bersaing langsung dengan merek sepeda motor listrik lainnya di Indonesia, khususnya dengan Gesits, khususnya dalam hal harga.
Namun, Polytron Evo menonjol dengan desainnya yang modern dan edgy, menampilkan garis-garis tajam pada bodinya. Sepeda motor listrik ini juga menawarkan desain lampu depan yang unik, dengan tonjolan tengah yang menahan lampu pemosisian horizontal di atasnya. Bagian depan motor ini juga menampilkan “mata kucing” di sisi ubun-ubun, dan penempatan dudukan plat nomor yang unik di bagian bawah spatbor depan, yang tidak menghalangi lampu depan.
Sistem suspensi Polytron Evo bersifat teleskopik dengan peredam kejut, sedangkan roda belakang dilengkapi dengan ban ukuran 90/90 dan pelek 12 inci yang dipadukan dengan rem cakram. Dari segi ukuran, sepeda motor listrik ini memiliki panjang 1.917 mm, lebar 750 mm, dan tinggi 1.150 mm.
Polytron Evo ditenagai oleh motor Boxer hub drive 1500 watt dengan daya puncak sekitar 3000. Dapat mencapai kecepatan maksimum 60 km / jam dan memiliki torsi maksimum 97 nm. Sepeda motor ini ditenagai oleh baterai Lithium NMC 60V 29A yang membutuhkan waktu 4,5 jam untuk terisi penuh. Dengan dua baterai dan mode eco, Polytron Evo dapat menempuh jarak hingga 200 km.
Panel instrumen digital sepeda motor adalah digital penuh, dan sistem smart key memastikan akses yang mudah dan aman ke kendaraan. Polytron Evo dibanderol dengan harga Rp28 jutaan, yang kompetitif dibandingkan merek sepeda motor listrik lainnya di pasaran.
Masuknya Polytron ke pasar sepeda motor listrik menawarkan lebih banyak pilihan kepada konsumen, dan fokus mereka pada desain dan keterjangkauan kemungkinan akan menarik pelanggan baru. Dengan meningkatnya permintaan akan transportasi ramah lingkungan, jelas bahwa pasar sepeda motor listrik hanya akan terus tumbuh, dan Polytron siap menjadi pemain penting dalam industri ini.