investigasi.id Media Berita Nasional Terpercaya 
investigasi.id-Mobil listrik ikonik asal Amerika Serikat, Tesla Cybertruck, akhirnya resmi mengaspal di Indonesia dalam sebuah peluncuran yang mengundang perhatian besar. Dikenal dengan desain futuristiknya yang mencuri perhatian, Tesla Cybertruck pertama kali tiba di Tanah Air berkat kehadiran Importir dan distributor mobil Glamour Auto Boutique. Mobil ini tiba dalam bentuk Completely Built Up (CBU), siap untuk menjawab kerinduan para penggemar otomotif tanah air.
Menurut Sigit Tedi, Sales Manager Glamour Auto Boutique, peluncuran Tesla Cybertruck Foundation Series ini merupakan momen bersejarah bagi perusahaan dan dunia otomotif Indonesia. “Bagi Glamour Auto Boutique, ini adalah sebuah pencapaian besar. Selama ini, banyak showroom lain yang merencanakan untuk menghadirkan Cybertruck, namun tidak ada yang benar-benar mewujudkannya. Kini, kami yang berhasil membawa model ini ke Indonesia,” ujar Sigit dalam perbincangan dengan kumparan.
Tesla Cybertruck Foundation Series yang kini tersedia di Indonesia adalah varian dual motor dengan sistem all wheel drive (AWD). Ditenagai oleh dua motor listrik yang terletak di bagian depan dan belakang, mobil ini menghasilkan tenaga maksimum sebesar 593 daya kuda (dkp) dan torsi 711 Nm. Kombinasi ini memberikan performa yang mengesankan, dengan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 3,8 detik. Jarak tempuhnya pun sangat memadai, mampu mencapai 547 km dengan sekali pengecasan.
Mobil ini memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang 5.682 mm, lebar 2.032 mm, dan tinggi 1.740 mm, serta wheelbase 3.634 mm. Cybertruck ini hadir dengan warna silver brushed yang menambah kesan futuristiknya.
Dibanderol dengan harga mencapai Rp 5 miliar on the road Jakarta, Tesla Cybertruck Foundation Series bukanlah pilihan yang murah. Namun, meski harganya tinggi, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap mobil ini sangat besar. Menurut Sigit, unit pertama dari Tesla Cybertruck ini sudah terjual kepada seorang pengusaha. Meskipun identitas pembeli tidak diungkapkan, antusiasme terhadap mobil ini jelas terlihat dari tingginya permintaan yang ada.
Proses pengiriman Tesla Cybertruck dari Amerika Serikat ke Indonesia memakan waktu sekitar tiga bulan. Sigit menjelaskan bahwa pengiriman dari Amerika ke Indonesia tergolong cukup lama, namun hal tersebut sebanding dengan nilai dan eksklusivitas yang ditawarkan oleh mobil ini. “Kami sangat senang bisa mendapatkan slot untuk Cybertruck ini, karena permintaan yang tinggi membuat kami harus bergerak cepat. Begitu kami membuka pemesanan, langsung ada yang membeli,” tambah Sigit.
Kehadiran Tesla Cybertruck Foundation Series di Indonesia menandai sebuah babak baru dalam dunia otomotif tanah air. Dengan desain yang futuristik, performa yang mengesankan, serta harga yang eksklusif, Cybertruck ini bukan hanya sekadar mobil listrik, tetapi juga sebuah simbol dari inovasi dan kemajuan teknologi otomotif. Kehadirannya di Indonesia pastinya akan membawa perubahan dan memicu minat yang lebih besar terhadap kendaraan listrik di masa depan.
