investigasi.id - Mempunyai motor lawas atau antik tentunya memerlukan perawatan yang lebih ekstra, untuk itu penting untuk mengetahui cara merawat motor antik yang sesuai. Hal ini karena komponen yang berada di dalam motor antik sudah dimakan usia dan teknologi yang diterapkan pun masih sangat konvensional. Lalu, seperti apakah sebenarnya trik untuk merawat motor antik yang bisa membuat motor semakin awet?
Cara Merawat Motor Antik
Perawatan yang harus dilakukan untuk merawat motor antik tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Apabila ada komponen yang rusak, maka pasti akan sangat sulit untuk mencari pengganti yang sesuai. Untuk itu, simaklah cara yang bisa dilakukan untuk membuat motor antik selalu terawat.
1. Rajin Memanaskan Mesin
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk merawat motor antik adalah dengan selalu memanaskan mesin motor antik itu. Sama seperti motor modern pada umumnya, mesin pada motor antik harus selalu dipanaskan sehingga hal ini akan membuat oli selalu bersirkulasi dan melumasi bagian-bagian yang ada di dalam mesin itu.
Ketika oli bersirkulasi dengan baik pada mesin, maka setiap komponen motor yang sebelumnya mengering pun akan kembali berada di posisi seperti sedia kala. Selain itu, oli ini juga mampu meminimalisir gesekan yang keras antar komponen ketika mesin motor dinyalakan.
Tidak hanya itu saja, namun sirkulasi oli akan membuat suhu pada motor antik selalu terjaga dengan sempurna. Dengan memanaskan mesin motor antik setiap hari, maka bisa dipastikan bahwa motor lawas Anda pun akan selalu siap sedia untuk dikendarai ke mana saja yang Anda inginkan.
2. Menguras Cairan
Hal yang tidak kalah penting dalam proses perawatan mesin motor antik adalah dengan cara menguras cairan secara tepat. Namun, cara yang kedua ini alangkah lebih untuk diterapkan bagi Anda yang memang tidak berniat untuk memakai motor antik dalam waktu yang terlalu lama. Usahakan untuk menguras seluruh cairan yang ada di dalam motor antik seperti oli atau pun bensin.
Apabila cairan tersebut dibiarkan di dalam tangki motor antik terlalu lama, maka hal itu bisa membuat bensin mengalami pembusukan. Selain itu, cairan tersebut jika dibiarkan terlalu lama dan tidak bersirkulasi akan mengental dan mengendap di dalam mesin sehingga bisa merusak komponen motor antik. Untuk itu, selalu kuras cairan pada motor antik dan jangan lupa untuk selalu mengisi cairan lagi ketika ingin menghidupkan motor Anda.
3. Menjaga Kelistrikan dengan Baik
Salah satu hal yang membuat motor antik sedikit sulit untuk dinyalakan adalah karena sistem pengapian yang ada di dalamnya mengalami masalah tertentu. Agar terhindar dari hal seperti ini, alangkah lebih apabila Anda senantiasa menjaga kelistrikan motor antik itu.
Terlebih, banyak sekali motor antik yang masih memakai sistem platina sehingga perlu penyetelan lanjutan agar bisa berfungsi dengan normal lagi. Akan tetapi, apabila Anda tidak ingin merasa kerepotan lagi, ada baiknya apabila Anda mencoba untuk mengubah motor antik menuju ke sistem CDI karena sistem ini terbukti minim masalah.
Begitulah beberapa cara merawat motor antik yang bisa Anda perhatikan dan coba sendiri. Hal paling penting untuk membuat motor antik selalu terawat dan tidak gampang rusak adalah dengan selalu menjaganya setiap hari, sehingga usahakan untuk tidak lupa dalam membuat mesin motor antik selalu berada dalam kondisi yang baik.