investigasi.id-Dalam tengah rumor yang beredar tentang kemungkinan Nova Arianto menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia untuk Piala AFF 2024 mendatang, Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah memberikan tanggapannya. Berita ini mencuat pada saat yang tepat, seiring dengan jadwal penting Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak 3, dengan kampanye Piala AFF mereka dimulai dengan pertandingan tandang melawan Myanmar pada 24 November. Keterkaitan ini menambahkan ketertarikan dalam diskusi mengenai kepemimpinan tim nasional.
Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menjelaskan sikap organisasi tersebut dengan menegaskan bahwa belum ada keputusan yang diambil mengenai kemungkinan Nova Arianto menggantikan Shin. Dia menekankan pendekatan yang hati-hati, tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait suksesi Nova atas Shin. “Mari kita tunggu dan lihat, tetap tenang. Kita akan mengamati prosesnya. Nova juga sedang diuji dalam kualifikasi Kejuaraan AFC U-17, jadi penting untuk tidak mengambil keputusan dengan tergesa-gesa,” ujar Arya di Jakarta pada hari Selasa (9/7).
PSSI tampaknya sangat ingin mengevaluasi secara mendalam kemampuan Nova Arianto sebagai pelatih kepala. Saat ini, Nova memimpin tim nasional Indonesia U-16 yang berhasil finis di peringkat ketiga di Piala AFF U-16. Arya membuat perbandingan dengan kesuksesan Indra Sjafri, yang mencapai gelar SEA Games segera setelah mengambil peran di era Pak Erick Thohir, mantan Ketua Umum PSSI. “Seperti halnya Pelatih Indra Sjafri, yang meraih gelar SEA Games segera setelah menjabat di era Pak Erick, perjalanan Nova akan terungkap langkah demi langkah,” kata Arya.
Ketidakpastian seputar masa jabatan Shin Tae-yong dan kemungkinan kenaikan status Nova Arianto menyoroti momen penting bagi sepak bola Indonesia. Saat bangsa ini bersiap untuk tantangan ganda dalam Piala AFF dan kualifikasi Piala Dunia yang krusial, keputusan tentang kepemimpinan tim nasional akan membentuk masa depan sepak bola Indonesia. Pendekatan hati-hati PSSI mencerminkan komitmen mereka untuk mengambil keputusan yang berdasarkan informasi yang matang, seimbang antara kebutuhan mendesak dan aspirasi jangka panjang untuk pengembangan sepak bola di Indonesia.