
investigasi.id - Android merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia, baik untuk smartphone, tablet, maupun perangkat lainnya. Android memiliki banyak fitur dan aplikasi yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan penggunanya. Namun, terkadang kita juga ingin mengganti perangkat Android kita dengan yang baru, atau memberikannya kepada orang lain.
Jika hal ini terjadi, kita harus berhati-hati untuk menghapus seluruh data yang ada di perangkat Android kita, agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Data yang perlu kita hapus meliputi foto, video, kontak, pesan, email, akun, dan lain-lain. Bagaimana cara menghapus seluruh data di Android dengan praktis dan aman? Simak panduannya di bawah ini.
1. Backup data penting
Langkah pertama yang harus kita lakukan sebelum menghapus seluruh data di Android adalah membackup data penting yang kita miliki. Data penting bisa berupa foto, video, dokumen, kontak, pesan, email, akun, dan lain-lain. Backup data penting ini berguna untuk menghindari kehilangan data yang tidak disengaja, atau untuk memindahkan data ke perangkat Android baru yang kita miliki. Ada beberapa cara untuk membackup data penting di Android, antara lain :
- Menggunakan fitur Google Backup.
Fitur ini memungkinkan kita untuk menyimpan data penting di akun Google kita, seperti kontak, kalender, email, foto, video, aplikasi, dan pengaturan. Caranya, buka menu Settings atau Pengaturan, pilih menu System atau Sistem, lalu pilih menu Backup atau Cadangkan. Pastikan fitur Backup to Google Drive atau Cadangkan ke Google Drive sudah aktif, dan pilih akun Google yang kita gunakan. Jika kita ingin memulihkan data dari Google Backup, kita tinggal masuk ke akun Google yang sama di perangkat Android baru kita, dan ikuti petunjuk yang ada.
- Menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Aplikasi pihak ketiga adalah aplikasi yang bisa kita unduh dari Google Play Store atau situs lain, yang bisa membantu kita membackup data penting di Android. Beberapa contoh aplikasi pihak ketiga yang populer adalah Super Backup, Helium, Titanium Backup, dan lain-lain. Setiap aplikasi memiliki cara kerja dan fitur yang berbeda-beda, jadi kita harus memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita. Biasanya, aplikasi pihak ketiga membutuhkan akses root agar bisa bekerja dengan maksimal.
- Menggunakan komputer.
Komputer adalah alat yang bisa kita gunakan untuk membackup data penting di Android dengan mudah. Caranya, kita tinggal menghubungkan perangkat Android kita dengan komputer menggunakan kabel USB, lalu memindahkan data penting yang ada di memori internal atau eksternal perangkat Android kita ke komputer. Jika kita ingin memulihkan data dari komputer, kita tinggal menghubungkan perangkat Android baru kita dengan komputer, lalu memindahkan data penting yang ada di komputer ke perangkat Android kita.
2. Lepaskan kartu SIM dan microSD
Langkah kedua yang harus kita lakukan sebelum menghapus seluruh data di Android adalah melepaskan kartu SIM dan microSD yang ada di perangkat Android kita. Kartu SIM dan microSD adalah media penyimpanan yang bisa berisi data penting, seperti kontak, pesan, foto, video, dan lain-lain. Jika kita tidak melepaskan kartu SIM dan microSD, data penting tersebut bisa saja ikut terhapus, atau bisa saja disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kita harus melepaskan kartu SIM dan microSD dengan hati-hati, dan menyimpannya di tempat yang aman. Jika kita ingin menggunakan kartu SIM dan microSD di perangkat Android baru kita, kita tinggal memasangnya kembali di slot yang tersedia.
3. Enkripsi data
Langkah ketiga yang harus kita lakukan sebelum menghapus seluruh data di Android adalah mengenkripsi data yang ada di perangkat Android kita. Enkripsi data adalah proses yang mengubah data menjadi kode rahasia yang tidak bisa dibaca tanpa kunci tertentu. Enkripsi data berguna untuk melindungi data kita dari pencurian atau penyadapan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika kita mengenkripsi data sebelum menghapusnya, kita bisa memastikan bahwa data kita tidak bisa dipulihkan atau diakses lagi oleh siapa pun. Cara mengenkripsi data di Android bisa berbeda-beda tergantung dari jenis dan versi perangkat Android yang kita gunakan, namun secara umum langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Buka menu Settings atau Pengaturan, pilih menu Security atau Keamanan, lalu pilih menu Encrypt Phone atau Enkripsi Ponsel. Jika menu ini tidak ada, kita bisa mencarinya di menu lain, seperti Storage atau Penyimpanan, atau Advanced atau Lanjutan.
- Pastikan baterai perangkat Android kita terisi penuh, atau terhubung dengan charger, karena proses enkripsi bisa memakan waktu yang lama dan membutuhkan daya yang besar.
- Ikuti petunjuk yang ada di layar, dan masukkan password atau pola yang kita inginkan untuk mengunci perangkat Android kita. Password atau pola ini akan digunakan sebagai kunci untuk membuka data yang terenkripsi.
- Tunggu sampai proses enkripsi selesai, dan perangkat Android kita akan merestart secara otomatis. Setelah itu, kita harus memasukkan password atau pola yang kita buat sebelumnya untuk membuka perangkat Android kita.
4. Factory reset
Langkah terakhir yang harus kita lakukan untuk menghapus seluruh data di Android adalah melakukan factory reset. Factory reset adalah proses yang mengembalikan perangkat Android kita ke kondisi awal seperti saat pertama kali keluar dari pabrik. Factory reset akan menghapus semua data, aplikasi, pengaturan, dan akun yang ada di perangkat Android kita. Factory reset bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui pengaturan atau melalui recovery mode. Berikut adalah langkah-langkahnya :
- Melalui pengaturan.
Buka menu Settings atau Pengaturan, pilih menu Backup and Reset atau Cadangkan dan Setel Ulang, lalu pilih menu Factory Data Reset atau Setel Ulang Data Pabrik. Setelah itu, pilih menu Reset Phone atau Setel Ulang Ponsel, dan masukkan password atau pola yang kita gunakan untuk mengunci perangkat Android kita. Kemudian, pilih menu Erase Everything atau Hapus Semua, dan tunggu sampai proses selesai.
- Melalui recovery mode.
Matikan perangkat Android kita, lalu tekan dan tahan tombol Power dan Volume Down secara bersamaan sampai muncul logo atau tulisan Android. Setelah itu, lepaskan tombol Power, tetapi tetap tahan tombol Volume Down sampai muncul menu recovery mode. Gunakan tombol Volume untuk memilih menu Wipe Data/Factory Reset, dan tekan tombol Power untuk mengonfirmasi. Kemudian, pilih menu Yes, Delete All User Data, dan tekan tombol Power untuk mengonfirmasi. Setelah proses selesai, pilih menu Reboot System Now, dan tekan tombol Power untuk mengonfirmasi.
Kesimpulan dan Saran
Itulah panduan menghapus seluruh data di Android dengan praktis dan aman. Dengan mengikuti panduan ini, kita bisa memastikan bahwa data pribadi kita tidak akan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, panduan ini tidak bisa menjamin bahwa data kita akan benar-benar terhapus secara permanen, karena masih ada kemungkinan data kita bisa dipulihkan dengan menggunakan alat atau aplikasi khusus.
Oleh karena itu, kita harus tetap berhati-hati dan selektif untuk berbagi data pribadi kita dengan orang lain. Jika kita ingin menjual atau memberikan perangkat Android kita kepada orang lain, kita harus memastikan bahwa data kita sudah terhapus dengan benar, dan tidak ada sisa data yang bisa dipulihkan. Jika kita ingin menggunakan perangkat Android baru, kita harus membackup data penting kita terlebih dahulu, dan memindahkannya ke perangkat Android baru kita dengan aman.
Semoga panduan ini bisa membantu kalian mengetahui cara menghapus seluruh data di Android dengan praktis dan aman. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan selamat mencoba panduannya.