Mengudara Kembali : C919, Pesawat Canggih Buatan China Siap Goyang Persaingan dengan Airbus dan Boeing

Mengudara Kembali : C919, Pesawat Canggih Buatan China Siap Goyang Persaingan dengan Airbus dan Boeing

investigasi.id - Pesawat penumpang C919 buatan China berhasil menyelesaikan penerbangan komersial perdananya pada Minggu (28/05/2023), dari Shanghai menuju Beijing. Pesawat ini merupakan produk unggulan dari Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC), perusahaan penerbangan nasional China yang berambisi untuk bersaing dengan dua raksasa dunia, Airbus dan Boeing. Dengan kapasitas 158-192 kursi, C919 dirancang untuk mengisi segmen pasar pesawat narrow-body bermesin ganda, yang saat ini didominasi oleh Airbus A320 dan Boeing 737. Apa saja keunggulan dan tantangan yang dihadapi oleh C919 dalam menggoyang persaingan dengan Airbus dan Boeing? Simak ulasan berikut ini.

Keunggulan C919

C919 memiliki beberapa keunggulan yang bisa menjadi daya tarik bagi para pelanggan, terutama di pasar domestik China. Berikut adalah beberapa keunggulan C919:

  • Harga yang lebih murah.

Menurut laporan media, harga C919 diperkirakan sekitar USD 50 juta per unit, atau sekitar separuh dari harga Airbus A320 dan Boeing 737, yang berkisar antara USD 90-120 juta per unit. Harga yang lebih murah ini tentu saja menjadi keuntungan bagi para maskapai penerbangan yang ingin menghemat biaya operasional.

  • Kesesuaian dengan kondisi geografis China.

C919 diklaim mampu beroperasi di berbagai kondisi geografis China, seperti di dataran tinggi, daerah tropis, atau daerah bersalju. C919 juga diklaim mampu mendarat dan lepas landas di landasan pacu yang pendek, yang banyak ditemukan di bandara-bandara kecil di China. Hal ini membuat C919 lebih fleksibel dan efisien dalam melayani berbagai rute penerbangan di China.

  • Dukungan pemerintah China.

C919 merupakan bagian dari program strategis pemerintah China untuk mengembangkan industri penerbangan domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor pesawat asing. Pemerintah China memberikan berbagai dukungan kepada COMAC, baik dalam hal perizinan, pembiayaan, peraturan, maupun pemasaran. Pemerintah China juga mendorong para maskapai penerbangan nasional untuk membeli dan menggunakan C919, sebagai bentuk dukungan terhadap produk dalam negeri.

  • Potensi pasar yang besar.

China merupakan salah satu pasar penerbangan terbesar dan tercepat pertumbuhannya di dunia. Menurut perkiraan International Air Transport Association (IATA), China akan menjadi pasar penerbangan terbesar di dunia pada tahun 2028, dengan jumlah penumpang mencapai 1,6 miliar per tahun. Dengan populasi yang besar, pendapatan yang meningkat, dan infrastruktur yang berkembang, permintaan akan penerbangan di China akan terus meningkat, terutama untuk rute-rute domestik dan regional. Hal ini memberikan peluang bagi C919 untuk merebut pangsa pasar yang signifikan di China.

Tantangan C919

Di sisi lain, C919 juga menghadapi beberapa tantangan yang bisa menghambat kinerja dan kompetitivitasnya di pasar global. Berikut adalah beberapa tantangan C919:

  • Ketergantungan pada komponen asing.

Meskipun C919 diklaim sebagai pesawat buatan China, sebagian besar komponen utamanya masih bergantung pada pemasok asing, terutama dari Eropa dan Amerika Serikat. Misalnya, mesin C919 dipasok oleh CFM International, sebuah perusahaan patungan antara General Electric (AS) dan Safran (Prancis). Sistem avionik C919 dipasok oleh Honeywell (AS), Thales (Prancis), dan Rockwell Collins (AS). Sistem kontrol penerbangan C919 dipasok oleh Liebherr (Jerman) dan Parker Aerospace (AS). Ketergantungan ini membuat C919 rentan terhadap risiko geopolitik, sanksi, dan persaingan yang tidak sehat.

  • Kurangnya pengalaman dan reputasi.

COMAC merupakan perusahaan penerbangan yang relatif baru, didirikan pada tahun 2008, dan belum memiliki pengalaman dan reputasi yang kuat di industri penerbangan global. C919 merupakan produk kedua dari COMAC, setelah ARJ21, yang baru beroperasi secara komersial pada tahun 2016. C919 juga mengalami beberapa kali penundaan dan perubahan desain sejak proyeknya dimulai pada tahun 2008. Hal ini menimbulkan keraguan dan kekhawatiran bagi para pelanggan potensial, terutama di luar China, tentang kualitas, keamanan, dan kinerja C919.

  • Persaingan yang ketat dengan Airbus dan Boeing.

Airbus dan Boeing merupakan dua pemain dominan di pasar pesawat penumpang narrow-body bermesin ganda, dengan pangsa pasar global mencapai lebih dari 90%. Kedua perusahaan ini memiliki keunggulan kompetitif yang sulit ditandingi oleh C919, seperti teknologi yang canggih, jaringan pemasaran yang luas, layanan purna jual yang berkualitas, dan loyalitas pelanggan yang tinggi. Airbus dan Boeing juga terus berinovasi dan meningkatkan produk-produk mereka, seperti Airbus A320neo dan Boeing 737 MAX, yang menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, emisi yang lebih rendah, dan kenyamanan yang lebih tinggi.

Kesimpulan

C919 merupakan pesawat penumpang canggih buatan China yang siap menggoyang persaingan dengan Airbus dan Boeing di segmen pasar pesawat narrow-body bermesin ganda. C919 memiliki beberapa keunggulan, seperti harga yang lebih murah, kesesuaian dengan kondisi geografis China, dukungan pemerintah China, dan potensi pasar yang besar. Namun, C919 juga menghadapi beberapa tantangan, seperti ketergantungan pada komponen asing, kurangnya pengalaman dan reputasi, dan persaingan yang ketat dengan Airbus dan Boeing. C919 masih membutuhkan waktu dan usaha yang lebih untuk membuktikan dirinya sebagai pesawat yang handal, aman, dan efisien, serta untuk menembus pasar global yang sudah dikuasai oleh Airbus dan Boeing.

Demikian artikel saya tentang C919, pesawat canggih buatan China yang siap goyang persaingan dengan Airbus dan Boeing. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian tentang industri penerbangan global. Jika kalian memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Saya akan berusaha untuk menjawab sebanyak mungkin. Jika kalian menyukai artikel saya, silakan bagikan ke teman-teman kalian yang lain. Jangan lupa juga untuk mengikuti akun saya agar tidak ketinggalan artikel-artikel menarik lainnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.