Mengapa Golongan Darah AB Memiliki Asam Lambung Yang Cenderung Rendah?

Mengapa Golongan Darah AB Memiliki Asam Lambung Yang Cenderung Rendah?

Golongan Darah AB Memiliki Asam Lambung Yang Cenderung Rendah - Asam lambung adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar lambung untuk membantu mencerna makanan. Tingkat keasaman asam lambung dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis makanan, pola makan, stres, obat-obatan, dan golongan darah. Ya, golongan darah ternyata memiliki hubungan dengan asam lambung, khususnya golongan darah AB.

Golongan darah AB adalah golongan darah yang paling langka, hanya dimiliki oleh sekitar 5% populasi dunia. Golongan darah AB merupakan hasil dari campuran antara golongan darah A dan B, sehingga memiliki sifat-sifat yang unik dan kompleks. Salah satu sifat yang dimiliki oleh golongan darah AB adalah memiliki asam lambung yang cenderung rendah.

Lalu, mengapa golongan darah AB memiliki asam lambung yang cenderung rendah? Berikut adalah beberapa penjelasannya :

  • Faktor genetik.

Golongan darah AB merupakan hasil dari mutasi genetik yang terjadi sekitar 12 abad yang lalu. Mutasi ini menyebabkan golongan darah AB memiliki kedua antigen A dan B, tetapi tidak memiliki antibodi dalam plasma. Antigen adalah zat yang dapat memicu reaksi imun, sedangkan antibodi adalah zat yang dapat mengenali dan menghancurkan antigen. Karena tidak memiliki antibodi, golongan darah AB menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan alergi. Untuk melindungi diri dari serangan antigen, golongan darah AB menghasilkan asam lambung yang lebih rendah, sehingga dapat mengurangi iritasi pada lambung.

  • Faktor makanan.

Golongan darah AB memiliki pola makan yang menggabungkan beberapa prinsip dari golongan darah A dan B. Golongan darah AB disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan fruktosa, pati, protein nabati, dan produk susu, seperti seafood, tahu, tempe, kacang-kacangan, susu, yoghurt, keju, sayuran hijau, dan buah-buahan. Makanan-makanan ini cenderung memiliki pH yang lebih basa, sehingga dapat menetralkan asam lambung. Sebaliknya, golongan darah AB harus menghindari makanan yang kaya akan protein hewani, gluten, kafein, alkohol, dan rokok, seperti daging merah, ayam, telur, jagung, gandum, teh, kopi, bir, dan rokok. Makanan-makanan ini cenderung memiliki pH yang lebih asam, sehingga dapat meningkatkan asam lambung.

  • Faktor stres.

Golongan darah AB memiliki tingkat kortisol yang tinggi, yaitu hormon yang dilepaskan saat mengalami stres. Kortisol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung, gula darah, dan lemak tubuh. Kortisol juga dapat menurunkan sistem imun, mood, dan konsentrasi. Selain itu, kortisol juga dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga dapat menyebabkan gangguan lambung, seperti maag, gastritis, atau tukak lambung. Untuk mengatasi hal ini, golongan darah AB harus mengelola stres dengan baik, dengan cara melakukan relaksasi, meditasi, hobi, atau kegiatan positif lainnya. Golongan darah AB juga harus memiliki waktu istirahat yang cukup, tidur minimal 7-8 jam sehari, dan menghindari hal-hal yang dapat memicu stress.

Demikianlah artikel tentang mengapa golongan darah AB memiliki asam lambung yang cenderung rendah. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih!