investigasi.id Media Berita Nasional Terpercaya 
investigasi.id-Ahmed Zaki Iskandar, seorang mantan bupati Tangerang, telah kembali ke panggung internasional sebagai manajer Timnas Indonesia U-16 dan U-19 dengan cerita perjalanan yang penuh warna dan komitmen yang kuat terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.
PSSI kembali menunjuk Zaki untuk mengelola ‘Garuda Muda’, sebuah kepercayaan yang bukan pertama kali bagi Zaki. Sebelumnya, ia telah memimpin dalam berbagai kapasitas, termasuk pengalaman berharga selama enam bulan di Belanda dalam program TC yang membuktikan dedikasinya terhadap pengembangan bakat sepak bola muda. “Waktu itu, 6 bulan dikirim ke Belanda untuk TC di sana, jadi penugasan sekarang ini bukan hal baru untuk saya ataupun PSSI karena masih ada record-nya,” ungkap Zaki.
Namun, perjalanan Zaki tidak selalu tanpa rintangan. Pada tahun 2007, ketika ditawari untuk membawa ‘Garuda Muda’ ke Uruguay untuk program pemusatan latihan yang berlangsung hampir tujuh bulan, Zaki terpaksa menolak karena keterlibatan dalam agenda politik. “Saya ditawari lagi bawa Timnas kita ke Uruguay, tapi sayangnya di 2007 itu karena saya punya agenda politik terpaksa saya tolak. Karena saya harus konsentrasi dulu di agenda politik saya waktu itu. Dan di Uruguay itu butuh waktu lama sekali, hampir 7 bulan kalau tidak salah,” ceritanya.
Kembali dipercaya oleh PSSI sebagai manajer ‘Garuda Muda’, Zaki menjelaskan bahwa ini adalah panggilan hati dan passion-nya terhadap sepak bola yang membuatnya kembali berkontribusi. “Dan sekarang ketika dipercaya lagi, memang harus ada passion kalau tidak ada kan jadi percuma. Kita tim manajemen itu mempersiapkan seluruh kebutuhan sarana dan prasarana untuk tim agar mereka bisa sesuai dengan jadwal, budget, dan target yang diberikan oleh PSSI. Jadi, memang harus ada passion juga,” tandasnya.
