investigasi.id-PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi Mazda di Indonesia, akhirnya meluncurkan mobil listrik pertama mereka, Mazda MX-30 EV. Peluncuran ini berlangsung pada Senin, 11 November 2024, di kantor pusat Mazda Indonesia. Mazda MX-30 EV hadir dengan harga yang cukup menarik, yakni Rp 860 juta, yang sudah mencakup perangkat wall-charger dan portable charger. Namun, biaya instalasi pengisian daya terpisah dari harga jual mobil tersebut. Peluncuran mobil listrik ini menandai komitmen Mazda dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di pasar otomotif Indonesia.
Mazda MX-30 EV dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh, yang memungkinkan mobil ini menempuh jarak hingga 200 kilometer dalam sekali pengisian daya. Angka ini mengacu pada pengujian berdasarkan standar Worldwide Harmonized Light-Duty Test Procedure (WLTP), yang digunakan untuk mengukur efisiensi dan jarak tempuh kendaraan listrik. Selain itu, mobil ini juga diperkuat oleh motor listrik e-SKYACTIV yang menghasilkan tenaga sebesar 107 kW (143 hp) dengan torsi maksimum 271 Nm. Dengan demikian, Mazda MX-30 menawarkan performa yang cukup tangguh untuk kendaraan listrik dalam kelasnya. Sistem pengisian daya pada mobil ini juga telah dilengkapi dengan port pengisian cepat CCS2, memungkinkan pemiliknya untuk mengisi daya lebih cepat dan efisien.
Salah satu fitur paling menarik dari Mazda MX-30 EV adalah desain pintu freestyle yang inovatif. Pintu freestyle ini memberikan akses yang lebih mudah dan luas bagi penumpang untuk keluar atau masuk kendaraan. Desain pintu yang terbuka dengan cara berbeda dari mobil konvensional ini memungkinkan ruang kabin yang lebih fleksibel, terutama di area belakang, yang sering kali menjadi terbatas pada mobil dengan desain pintu biasa. Fitur ini bukan hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga memberikan sentuhan futuristik pada tampilan keseluruhan mobil.
Selain desain eksterior yang menarik, Mazda MX-30 EV juga menawarkan interior yang sangat ramah lingkungan. Salah satu elemen yang menonjol adalah penggunaan material daur ulang pada bagian kursi, yang terbuat dari botol plastik bekas. Material ini tidak hanya mendukung upaya pengurangan limbah plastik, tetapi juga memberikan nuansa modern dan nyaman pada kabin mobil. Selain kursi, Mazda juga menggunakan bahan ramah lingkungan lainnya di seluruh interior, yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk menciptakan kendaraan yang lebih berkelanjutan tanpa mengorbankan kenyamanan dan kemewahan.
Dengan berbagai fitur canggih dan inovatif, Mazda MX-30 EV menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik dengan desain modern dan ramah lingkungan. Mobil ini menawarkan kombinasi performa yang solid, kenyamanan berkendara yang tinggi, serta kepedulian terhadap keberlanjutan, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa mengorbankan gaya dan kualitas. Mazda MX-30 EV tidak hanya memenuhi kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga menjadi simbol dari masa depan mobilitas yang lebih bersih dan efisien.
Dengan harga yang cukup kompetitif, Mazda MX-30 EV dipasarkan sebagai solusi bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa mengabaikan kualitas dan desain. Pembeli akan mendapatkan paket lengkap yang mencakup wall-charger dan portable charger, sehingga proses transisi menuju kendaraan listrik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Meskipun biaya instalasi charger terpisah, Mazda MX-30 EV tetap menawarkan nilai lebih bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan listrik dengan fitur canggih dan desain yang unik.