investigasi.id - Jika Anda suka memasak atau membuat kue, pasti sudah tidak asing lagi dengan alat-alat seperti air fryer, microwave, dan oven. Ketiga alat ini sering digunakan untuk mengolah berbagai macam makanan dengan cara yang praktis dan cepat. Namun, apakah Anda tahu apa sih bedanya air fryer, microwave, dan oven? Simak penjelasannya berikut ini.
Air Fryer: Alat Memasak dengan Udara Panas
Air fryer adalah alat memasak yang menggunakan udara panas untuk menggoreng makanan tanpa minyak atau dengan minyak yang sangat sedikit. Air fryer bekerja dengan cara mengalirkan udara panas yang sangat cepat ke dalam ruang tertutup yang berisi makanan.
Udara panas ini akan membuat makanan menjadi kering di luar dan lembab di dalam, sehingga menghasilkan tekstur yang renyah dan gurih. Air fryer cocok digunakan untuk menggoreng makanan yang sudah dibumbui atau dilapisi tepung, seperti ayam goreng, kentang goreng, nugget, dan lain-lain.
Kelebihan dari air fryer adalah dapat menghemat penggunaan minyak goreng yang berlebihan, sehingga lebih sehat dan ekonomis. Selain itu, air fryer juga lebih mudah dibersihkan karena tidak meninggalkan sisa minyak atau bau yang menyengat.
Kekurangan dari air fryer adalah kapasitasnya yang terbatas, sehingga tidak bisa memasak makanan dalam jumlah banyak sekaligus. Selain itu, air fryer juga tidak bisa digunakan untuk memasak makanan yang basah atau berkuah, seperti sop atau rebusan.
Microwave: Alat Pemanas dengan Gelombang Mikro
Microwave adalah alat pemanas yang menggunakan gelombang mikro untuk memanaskan atau menghangatkan kembali makanan. Gelombang mikro ini akan merangsang molekul air yang ada di dalam makanan sehingga menghasilkan panas.
Microwave cocok digunakan untuk memanaskan atau menghangatkan kembali makanan yang sudah dimasak sebelumnya, seperti nasi, sayur, lauk-pauk, dan lain-lain. Microwave juga bisa digunakan untuk mencairkan makanan beku, seperti daging atau es krim.
Kelebihan dari microwave adalah dapat memanaskan atau menghangatkan kembali makanan dengan cepat dan mudah. Selain itu, microwave juga bisa menjaga nutrisi dan rasa dari makanan karena tidak merusak struktur molekulnya.
Kekurangan dari microwave adalah tidak bisa digunakan untuk memasak makanan mentah atau setengah matang, karena gelombang mikro hanya bisa merangsang molekul air di permukaan makanan. Selain itu, microwave juga tidak bisa digunakan untuk memanggang atau membentuk kerak pada makanan.
Oven: Alat Memanggang dengan Panas Konveksi
Oven adalah alat memanggang yang menggunakan panas konveksi untuk memasak makanan. Panas konveksi adalah panas yang ditransfer melalui pergerakan udara panas di dalam ruang tertutup. Oven bekerja dengan cara memanaskan elemen listrik atau gas di bagian atas dan bawah oven.
Panas ini akan menyebar ke seluruh ruangan oven dan memanggang makanan secara merata. Oven cocok digunakan untuk memanggang atau membakar makanan mentah atau setengah matang, seperti roti, kue, pizza, lasagna, daging panggang, dan lain-lain.
Kelebihan dari oven adalah dapat memasak makanan secara merata dan memberikan tekstur yang renyah dan matang sempurna. Selain itu, oven juga bisa digunakan untuk membuat berbagai macam kreasi kuliner yang lezat dan menarik.
Kekurangan dari oven adalah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasak makanan dibandingkan dengan air fryer atau microwave. Selain itu, oven juga membutuhkan ruang yang cukup besar dan listrik atau gas yang cukup banyak.
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan air fryer, microwave, dan oven. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang alat-alat memasak ini.